Sparkly Smiley Star

Rabu, 06 Januari 2016

Membuat DHCP di windows server 2003

1. Pastikan fitur atau aplikasi DHCP Server sudah ada atau sudah di install pada Windows Server kita. Kita bisa cek pada menu Control Panel lalu pilih Add Remove Programs. Selanjutnya kita pilih menu Add/Remove Windows Componen. Lalu cek menu DHCP pada komponen Networking Services.
2. Selanjutnya masuk ke menu Administratif Tools lalu pilih menu DHCP. Lalu pada Server kita klik kanan terus pilih Authorize untuk mengaktifkan Otorisasi Server ini sebagai DHCP Server.

3. Selanjutnya kita Klik kanan lagi lalu pilih New Scope.

4. Lalu klik Next untuk memulai proses.

5. Masukkan Nama DHCP Server kita dan deskripsinya.

6. Lalu masukkan IP Address Range yang akan di sediakan oleh DHCP Server kita ini. Misalnya pada contoh ini mengunakan IP Address : 192.168.43.120 – 192.168.43.129. Serta tentukan Subnetnya seperti contoh di bawah ini.

7. Selanjutnya tentukan IP Address Excluded alias IP Address yang di kecualikan atau tidak boleh digunakan dalam range IP DHCP kita ini. Kalau tidak ada IP Address Excluded, kita kosongkan saja.

8. Selanjutnya kita kita tentukan LEASE TIME alias waktu sewa yang kita berikan pada PC / Laptop Client dalam mengunakan IP Otomatis yang kita sediakan. Misalnya pada contoh ini kita berikan waktu Lease Time selama 6 jam.

9. Klik Next untuk memulai Konfigurasi yang telah kita tentukan tadi.

10. Tentukan IP Gateway Internet yang di gunakan pada jaringan kita (  IP : 192.168.43.1  jika client DHCP di berikan akses internet juga loh… )..

11. Tentukan nama Parent Domain kita dan tentukan IP DNS Server yang ada di jaringan kita. Pada contoh ini kita mengunakan IP DNS Server local ( 192.168.43.21 dan 192.168.43.22 ) dan IP DNS untuk akses internet ( 192.168.43.1 ).

12. Tentukan IP Address Wins Server yang ada di jaringan kita. Pada contoh ini kita mengunakan IP WINS Server local ( 192.168.43.21 dan 192.168.43.22 ).

13. Klik Next untuk memulai proses pembuatan DHCP berdasarkan Scope yang telah kita buat tadi.

14. Klik Finish yang menandakan pengaturan kita telah selesai dan berhasil.

15. Selanjutnya kita bisa melihat maupun mengedit pengaturan DHCP Server kita serta dapat menambahkan Scope lagi yang lain. Okey… Mudah sekali dan selamat mencoba…

Minggu, 03 Januari 2016

Pengertian Traceroute (Tracert)

Pengertian Traceroute  Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Cara melakukan Traceroute pada Windows
  1. Klik Start –> Run
  2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke rumahweb.com
- See more at: http://www.rumahweb.com/journal/traceroute-tracert.htm#sthash.ts4RjDet.dpu


Cara melakukan Traceroute pada Windows     
1. Klik Start –> Run
2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda

 Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke rumahweb.com

Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil, terlihat 12 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi.

 Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda.

 Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website.

 Jika Anda tidak bisa mengakses website Anda dan hasil tracert tidak complete, silahkan menghubungi support dari provider hosting dan informasikan hasil tracert tersebut untuk digunakan sebagai bahan analisa penyebab kemungkinan website Anda tidak bisa diakses, selain itu informasikan juga IP Publik koneksi Anda saat ini (Bisa diperiksa menggunakan layanan seperti http://whatismyip.com) untuk mencegah kemungkinan IP Publik Anda terblok di sisi server.
Pengertian Traceroute
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
- See more at: http://www.rumahweb.com/journal/traceroute-tracert.htm#sthash.ts4RjDet.dpuf

PENGERTIAN ATTRIB PADA MS DOS

Attrib adalah sebuah perintah dalam MS - Dos, yang di gunakan untuk
menampilkan file - file yang tersembunyi ( tidak bisa muncul pada widows expoler )
di karnakan virus, yang menghidden ( menyembunyikan ) file - file tersebut,,
cara dapat teman - teman pada gambar di bawah ini

langkah pertama : tekan tombol windows logo key dan R pada keyboard anda, atau
                              masuk pada all program lalu klik run setelah itu
                              akan muncul gambar seperti ini.


 langkah kedua :    ketik cmd pada kotak yang tersedia, lalu tekan enter pada keyboard
                                 atau klik OK,akan muncul gambar seperti ini


   langkah ketiga : ketik  nama drive dan titk dua misalnya, nama drivenya
                              D, E atau F dst, setelah  anda pindah pada drive yang anda
                              maksud, lalu ketik attrib,, lihat gambar      
  NB :    tampilan yang muncul ini adalah pilihan yang di gunakan saat mengattrib, lihat contoh
              di langkah ke empat..

langkah keempat : ketik attrib lalu, spasi /S spasi /D lalu tekan enter
                              setelah itu akan muncul file -file atau folder - folder yang yang SHR.
NB : /S = menampilkan semua file - file dalam drive tersebut.
        /D = menampilkan semua folder - folder dalam drive tersebut

langkah kelima : ketika attrib -H -R -S spasi nama file atau folder yang terhidden. lalu tekan enter
                            maka file itu akan muncul di explorer..